Kamis, 15 Desember 2011

Bisnis yang prospektif saat ini

BAGI ANDA YANG BERMINAT UNTUK MEMBUDIDAYAKAN BUAH TIN DAN  ZAITUN DAN  ANEKA TANAMAN BUAH LAINNYA BISA MENGHUBUNGI KAMI LANGSUNG


PEMESANAN BISA  VIA TELEPON / EMAIL
Anda dapat langsung menghubungi kami via sms / telp ke:



As: 0853 2393 5677
Xl: 0877 3401 2048
(Sdr,Husain)
E-Mail: hu541nx@yahoo.com

GMail:husainabusufyan@gmail.com 


.:CARA PESAN CEPAT :.

Pesan Via Sms : Pesan#Nama Produk#Jumlah#Nama#Alamat Lengkap#kirim via. kirim 

ke: 0853 2393 5677 

contoh :saya pesan propolis BIBIT BUAH TIN 100 BUAH  husain magelang alamat:husain herbal jl magelang-jogja km13 pabelan mungkid magelang 56551  hp .085323935677,kirim via JNE


D. PEMBAYARAN

Pembayaran dapat dilakukan  melalui rekening di :

1. Nama Bank    : Muamalat
    No. Rekening : 0147775706
    Atas nama      : Edi Gunawan
      


Setelah anda melakukan pembayaran silahkan melakukan konfirmasi via SMS/Telp ke nomor diatas.

FORMAT KONFIRMASI PEMBAYARAN:

NAMA # KOTA # JUMLAH TRANSFER # NAMA BANK.
 
Barang pesanan akan segera kami kirim jika uang sudah sampai kepada kami

E. PENGIRIMAN

Pengiriman akan dilakukan melalui Jasa Expedisi Darat/Udara.

Bila Anda menginginkan pengiriman jasa ekspedisi yang lain, silahkan beritahu pada kami. Dengan senang hati akan kami kirimkan ke perwakilan ekspedisi tersebut yang ada di daerah kami,
Pastikan bahwa barang anda terima dalam kondisi baik sebelum menandatangani slip pengiriman dari kurir.

Barang yang telah dibeli tidak dapat dikembalikan atau ditukar dengan barang lain, kecuali ada perjanjian terlebih dahulu.

Apabila ada hal lain yang kurang jelas. Anda dapat menghubungi kami  via telp/sms ke no hp di atas 

atau Via Email : hu541nx@yahoo.com

- Sms dan telp sebaiknya dilakukan pada jam kerja :
Senin- Jumat pukul 08.00-17.00
Sabtu pukul 08.00-15.00
Jum'at dan Hari Besar tidak melayani
- Sms komplain (keterlambatan pengiriman,dll) harap disertai nama dan kota/alamat

SELAMAT MEMESAN...

Rahasia dan Manfaat Buah Zaitun

ZAITUN, sungguh banyak sekali penyebutan Zaitun di dalam Al Qur’an, Allah Swt bersumpah dengan zaitun tersebut dalam firman Nya:"Demi pohon Tien dan Zaitun." (At-Tin 1-2), dan firmanNya dalam surat An-Nuur ayat 35 ,"Dinyalakan (dengan minyak) dari sebuah pohon yang diberkahi, (yaitu) zaitun yang tidak tumbuh di sebelah timurnya dan tidak pula disebelah baratnya, hampir-hampir minyaknya saja menerangi walaupun tidak disentuh api." Kemudian dalam surat Al Mukmin ayat 20, Allah Swt berfirman,”Dan pohon yang (tumbuh) keluar dari Tursina, yang (pohon zaitun) itu menghasilkan minyak dan menjadi kuat bagi orang-orang yang makan.”
Demikian pula didalam hadits Rasulullah Saw, beliau bersabda,"Hendaklah kalian menggunakan minyak zaitun sebagai lauk dan buatlah ia sebagai minyak oles, karena ia (minyak zaitun) berasal dari pohon yang diberkahi." (HR Abu Daud).
Para ulama juga banyak menyebutkan tentang keutamaan minyak zaitun dan manfaatnya yang sangat besar ditinjau dari sisi gizi dan pengobatan, seperti diantaranya Imam Ibnul Qoyyim Al jauziyah dalam kitabnya At Thibb An- Nabawiyah. Demikian pula dengan kedokteran modern sudah mengakui keunggulan minyak zaitun untuk pengobatan, diantaranya :

  1. DR Scoot Grandy dari Universitas Texas dan DR Satsoon dari Universitas  California, keduanya mengadakan penelitian tentang menurunnya jumlah penderita penyakit liver pada sebuah daerah yang masyarakatnya menjadikan minyak zaitun sebagai campuran makanan.
  2. Tanggal 21 April 1997 diselenggarakan pertemuan ilmiah di Roma yang dihadiri pakar medis, mereka mengupas dan mengeluarkan keputusan penting tentang minyak zaitun, dalam siaran persnya mereka menegaskan bahwa minyak zaitun dapat melindungi serangan penyakit arteriole (saluran darah kecil di hepar/liver dan menghambat naiknya kolesterol darah), tekanan darah dan diabetes sebagaimana ia melindungi dari serangan sebagian penyakit kanker.
  3. Minyak zaitun dapat menurunkan tingkat kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL, tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap kolesterol yang bermanfaat, sehingga organ hati dan jantung akan terjaga serta rusaknya urat dalam tubuh.
  4. Prof. Asman dari Universitas Monster, Jerman, memaparkan bahwa kebiasaan menggunakan minyak zaitun memberikan peluang cukup besar untuk dapat melindungi diri dari sejumlah serangan kanker; kangker usus besar, rahim, indung telur.
  5. Archieves of Internal Medicine, edisi Agustus 1998 menegaskan bahwa kebiasaan mengkonsumsi satu sendok makan zaitun setiap hari, memungkinkan untuk dapat mengurangi terkena kanker payudara hingga 45%.
  6. Dan masih banyak penelitian medis kedokteran moden lainnya yang telah secara ilmiah terbukti mampu mencegah dan mengobati beragam penyakit.
Rahasia dan Manfaat Minyak Zaitun
Nabi Muhammad Saw, telah berpesan agar kita mengkonsumsi dan memakai zaitun sebagai minyak. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, ada enam belas pakar kedokteran paling tersohor di dunia berkumpul di Roma, pada tanggal 21 April 1997 M, untuk menerbitkan beberapa pengarahan dan keputusan bersama tentang tema “Minyak Zaitun dan Nutrisi Laut Putih Tengah”.
Dalam pernyataan tersebut, mereka menegaskan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun bisa memberikan andil melindungi tubuh dari serangan penyakit jantung koroner, kenaikan kolesterol darah, kenaikan tekanan darah, serta sakit diabetes dan obesitas, disamping minyak zaitun juga berkhasiat mencegah terjadinya beberapa jenis kanker.
Minyak Zaitun Mengurangi Kolesterol Berbahaya
Berbagai riset membuktikan adanya fakta yang tidak menyisakan keraguan lagi, bahwa minyak zaitun menurunkan total kadar kolesterol dan kolesterol berbahaya, tanpa mengurangi kandungan kolesterol yang bermanfaat.
Minyak Zaitun Mengurangi Resiko Terjadinya Penyumbatan (Trombosis) dan Penebalan (Arteriosklerosis) Pembuluh Darah
Dalam sebuah kajian yang dipublikasikan pada bulan Desember tahun 1999 M di Majalah AMJ CLIN NUTRL para peneliti menyatakan, bahwa nutrisi yang kaya kandungan minyak zaitun bisa mengurangi pengaruh negatif lemak dalam makanan terhadap terjadinya pembekuan darah, dan selanjutnya mengurangi terjadinya penebalan pembuluh nadi jantung
Minyak Zaitun Menurunkan Angka Kematian
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam majalah Lanst yang terkenal pada 20 Desember 1999 M, menunjukkan bahwa negara paling miskin di Eropa, yaitu Albania, yang berpenduduk muslim, memiliki keistimewaan sedikitnya angka kematian di sana. Angka kematian di Albania dikalangan pria adalah 41 orang dari setiap 100.000 orang, separuh dari keadaan di Britania. Hal itu dipengaruhi oleh konsumsi minyak zaitun dalam makanan para penduduk Albania.
Minyak Zaitun Mengurangi Pemakaian Obat-obatan Penurun Tekanan Darah Tinggi
Sebuah studi yang dilakukan oleh Dr. Aldovaroro di Universitas Napoli, Italia dan dipublikasikan dalam Majalah Archives of Internal Medicine, tanggal 27 Maret 2000 M, telah diadakan studi terhadap 32 pasien yang terkena penyakit tekanan darah tinggi dan mereka itu mengkonsumsi obat-obatan untuk darah tinggi.
Hasil studi menunjukkan penurunan tekanan darah dalam kadar 7 poin dikalangan mereka yang mengkonsumsi minyak zaitun.
Minyak Zaitun Mengurangi Serangan Kanker
Para peneliti menyatakan bahwa sebab menurunnya rasio kematian akibat serangan kanker di Laut Putih Tengah adalah karena makanan penduduk negeri tersebut mengandung minyak zaitun sebagai sumber utama lemak, disamping mengandung sayur-sayuran, buah-buahan, dan kol.
Minyak Zaitun Mencegah Timbulnya Kanker
Profesor Asman, Ketua Akademi Studi Arteriosclerosis di Universitas Monstar, Jerman, dia merupakan peneliti paling menonjol di dunia di bidang kedokteran dan arteriosclerosis, ia berkata,"Pengkonsumsian minyak zaitun bisa melindungi tubuh dari serangan sejumlah kanker lainnya, diantaranya kanker colon, kanker rahim, kanker ovarium, sekalipun jumlah studi ini masih terlalu minim."
Minyak Zaitun dan Kanker Payudara
Sebuah studi yang dipublikasikan di bulan November 1995 dan dilakukan terhadap 2.564 wanita yang terkena kanker payudara, menegaskan bahwa ada korelasi terbalik antara kemungkinan terjadinya kanker payudara dengan pengkonsumsian minyak zaitun, dan bahwa banyak mengkonsumsi minyak zaitun memberikan andil dalam melindungi seseorang dari serangan kanker payudara.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Majalah Archives of Internal Medicine edisi Agustus 1998 M menegaskan bahwa pengkonsumsian sesendok makan minyak zaitun setiap hari bisa mengurangi bahaya terjadinya kanker payudara sampai pada kadar 45%.
Minyak Zaitun dan Kanker Rahim
Majalah Kanker Britania mempublikasikan di bulan Mei 1996 M sebuah studi yang dilakukan terhadap 145 wanita Yunani yang terkena kanker rahim. Para peneliti mengkorelasikan antara wanita-wanita yang terkena kanker rahim tersebut dengan wanita-wanita yang banyak mengkonsumsi minyak zaitun. Ternyata, para wanita yang mengkonsumsi minyak zaitun lebih sedikit yang terkena kanker rahim. Dimana kemungkinan terjadinya kanker pada mereka turun sampai 26%.
Minyak Zaitun dan Kanker Lambung
Sejumlah studi ilmiah modern menunjukkan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun secara teratur bisa mengurangi terjadinya kanker lambung. Tapi masih diperlukan berbagai studi ilmiah lanjutan mengenai hal ini.
Minyak Zaitun dan Kanker Colon
Ada juga beberapa studi yang menunjukkan bahwa mengkonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, dan minyak zaitun, memainkan peran penting dalam melindungi tubuh dari serangan kanker colon.
Minyak Zaitun dan Kanker Kulit (Melanoma)
Majalah Dertmatdogg Times edisi bulan Agustus 2000 M menyebutkan sebuah studi yang menunjukkan bahwa menggunakan minyak zaitun setelah renang sebagai krim kulit dan berjemur, akan melindungi terjadinya kanker kulit (melanoma).
Minyak Zaitun Mengurangi Timbulnya Tukak Lambung
Dr. Samût, dari Universitas Harvard Amerika, menyampaikan sebuah studi di Kongres Terakhir Organisasi Penyakit Sistem Pencernaan Amerika yang diadakan pada bulan Oktober 2000 M. Dr. Samût menegaskan bahwa gizi yang terkandung dalam minyak zaitun bisa memiliki pengaruh positif dalam melindungi tubuh dari kanker lambung dan mengurangi timbulnya penyakit tukak lambung.
Minyak Zaitun Berkhasiat Seperti ASI
Dalam sebuah studi modern yang dipublikasikan di bulan Februari 1996 M di Universitas Barcelona, Spanyol, yang dilakukan terhadap empat puluh wanita yang menyusui, diambil sampel ASI dari mereka. Para peneliti menemukan bahwa kebanyakan lemak yang terkandung didalam ASI termasuk jenis lemak yang berantai tunggal. Jenis lemak ini dikategorikan sebagai lemak terbaik yang seharusnya dikonsumsi oleh manusia, dan itulah jenis lemak yang terkenal terdapat dalam minyak zaitun.
Minyak Zaitun Mengurangi Peradangan Sendi
Majalah AMJ CLIN NUTR edisi November 1999 M, mempu-blikasikan sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 145 pasien pengidap sakit persendian semacam arthritis di Yunani Utara. Mereka dikorelasikan dengan 108 orang yang sehat. Dalam penelitian ini terlihat bahwa pengkonsumsian minyak zaitun bisa memberikan andil dalam melindungi tubuh dari terjadinya penyakit ini.
Minyak Zaitun Membunuh Kutu Kepala
Beberapa studi yang dilakukan di beberapa Universitas dan Akademi di Amerika, tentang kutu kepala, menunjukkan bahwa penggunaan minyak zaitun sebagai minyak rambut yang terkena kutu, dalam beberapa jam saja bisa membunuh kutu yang ada di kepala.
Minyak zaitun Mencegah Penyakit Radang Usus Besar
Konferensi Digestive Disease Week di New Orleans tahun 2010, para ahli di Inggris mengindikasikan bahwa peningkatan konsumsi minyak zaitun dapat menekan resiko mengidap ulcerative colitis atau penyakit akibat radang usus besar. Radang usus besar adalah penyakit radang isi perut yang mengakibatkan bisul di saluran dubur dan usus besar, sehingga mengakibatkan nyeri di dalam perut, diare dan hilangnya berat badan.
"Minyak zaitun tampaknya membantu mencegah perkembangan radang usus besar dengan cara mengeblok bahan kimia di usus besar yang menambah parah radang  pada penyakit tersebut," kata pemimpin studi itu Dr. Andrew Hart. "Kami memperkirakan bahwa sekitar separuh kasus radang usus besar dapat dicegah jika Minyak Zaitun dikonsumsi dalam jumlah yang lebih banyak. Dua-sampai-tiga sendok makan minyak zaitun per hari akan memiliki dampak melindungi," katanya.

Jumat, 28 Oktober 2011

mengenal buah tin

BUAH TIN (FIG/ARA)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

?

Daun dan buah tin
Status konservasi
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Rosales
Famili: Moraceae
Genus: Ficus
Upagenus: Ficus
Spesies: F. carica
Nama binomial
Ficus carica
L.
Tin (Ficus carica L.) adalah sejenis tumbuhan penghasil buah-buahan yang dapat dimakan yang berasal dari Asia Barat. Buahnya bernama sama. Nama ini diambil dari bahasa Arab, juga dikenal dengan nama "Ara" (buah ara / pohon ara) sedangkan dalam bahasa Inggris disebut fig, sebenarnya masih termasuk kerabat pohon beringin.
Tumbuh di daerah Asia Barat, mulai dari pantai Balkan hingga Afganistan.
 Sekarang dibudidayakan pula di Australia, Cile, Argentina, serta Amerika Serikat.
Habitus berupa pohon, besar dan dapat tumbuh hingga 10m dengan batang lunak berwarna abu-abu. Daunnya cukup besar dan berlekuk dalam, 3 atau 5 cuping.
Bunga tin tidak tampak karena terlindung oleh dasar bunga yang menutup sehingga
dikira buah. Penyerbukan dilakukan oleh sejenis tawon khusus, sama seperti serangga yang menyerbuki jenis-jenis Ficus lainnya.
Yang disebut buah sebetulnya adalah dasar bunga yang membentuk bulatan. Tipe ini khas untuk semua anggota suku ara-araan (Moraceae). Buahnya berukuran panjang tiga hingga 5 cm, berwarna hijau. Beberapa kultivar berubah warna menjadi ungu jika masak. Getah yang dikeluarkan pohon ini dapat mengiritasi kulit.

Buah tin yang belum ranum
Buah tin dapat dimakan segar, dikeringkan, atau dibuat selai. Buah yang dipetik harus segera dimanfaatkan karena tidak dapat disimpan lama (mudah rusak). Di Bengali buah tin diolah sebagai sayuran.

 Kaitan dengan literatur

Di Al Qur'an, salah satu surat disebut dengan nama ini (QS Surat At-Tiin) karena Allah bersumpah atas nama buah/tumbuhan ini.

Manfaat buah Tin dan zaitun



Di dalam Al-Qur'an terdapat sebuah surat dinamakan At Tiin yang diambil dari kata At Tiin yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya buah Tin. Selain buah Tin, juga terdapat buah zaitun, yang menurut sebagian ahli tafsir bahwa yang dimaksud dengan Tin  ialah tempat tinggal Nabi Nuh, yaitu Damaskus yang banyak pohon Tin; dan Zaitun ialah Baitul Maqdis yang banyak tumbuh Zaitun. Firman Alloh Subhanahu wa Ta’ala, yang artinya: "Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun" (Qs: At Tiin: 1)

Alloh Subhanahu wa Ta’ala menyatakan bahkan bersumpah dengan menyebutkan "Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun" tentunya hal ini mengandung hikmah yang dalam sekali selain seperti yang dinyatakan oleh sebagian ahli tafsir.

Hal ini setidaknya memicu ilmuwan dari kalangan umat Islam untuk mencoba menemukan berbagai keistimewaan yang dimiliki oleh Buah Zaitun dan Buah Tin. Salah satunya informasi singkat berikut ini:


Buah Zaitun Ilmu Pengetahuan menyatakan bahwa pohon zaitun merupakan pohon sebangsa kaya yang berumur panjang untuk masa yang lebih dari seratus tahun. Ia menghasilkan buah secara terus-menerus tanpa harus menguras tenaga manusia, sebagaimana ia akan selalu nampak hijau dan indah bila dipandang.

Berbagai penelitian ilmiah menyatakan bahwa buah zaitu tergolong zat makanan yang bagus. Di dalamnya terdapat kadar protein yang besar, sebagaimana ia memiliki kadar garam yang mengandung kalsium, zat besi, dan fosfat. Ini merupakan zat-zat penting dan vital yanh dibutuhkan oleh tubuh manusia., apalagi zaitun juga mengandung vitamin A dan B.

Dari buahnya dapat dikeluarkan minyak zaitun yang sangat bermanfaat bagi sistem pencernaan dan sistem peredaran darah (jantung).

Minyak zaitun secara keseluruhan mampu mengungguli segala jenis minyak nabati maupun hewani. Karena ia tidak akan mengakibatkan penyakit pada saluran darah atau urat nadi, seperti yang diakibatkan oleh jenis minyak lain.

Disamping itu, minyak zaitun juga dipakai sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik dan sabun dengan kualitas tinggi, karena sifatnya yang mampu menghaluskan kulit.

Buah TinTin adalah buah-buahan yang mengandung zat sejenis alkalin yang mampu menghilangkan keasaman pada tubuh. Zat-zat aktif yang terdapat dalam buah tin adalah sejenis zat-zat pembersih yang bisa dipakai untuk mengobati luka luar dengan cara melumurinya.

Unsur yang terkandung dalam buah Tin adalah karbohidrat, protein, dan minyak. Buah Tin juga mengandung yodium, kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, belerang (fosfat), chlorin, serta asam malic dan nicotinic.

Hasil penelitian lebih lanjut menyebutkan bahwa buah Tin termasuk buah yang dapat merangsang pembentukan hemoglobin darah, cocok sebagai obat penyakit anemia. Disamping itu buah Tin juga mengandung kadar glukosa yang cukuptinggi.

Maha Suci Alloh Subhanahu wa Ta’ala yang telah menciptakan buah Zaitun dan buah Tin yang terbukti secara ilmiah mengandung manfaat yang sangat luar biasa.

Semoga Alloh Subhanahu wa Ta’ala senantiasa mengokohkan kita diatas Al Kitab dan Sunnah dan Istiqomah diatasnya. Wal ilmu indallah.


Selasa, 09 Agustus 2011

mengenal buah Tin manfaatnya


Kandungan Zat dan Khasiat Buah TIN

Buah Tin, buah barokah beraroma wangi khas, rasanya lezat dan mengandung obat untuk berbagai penyakit atau menjaga kesehatan tubuh manusia. Sangat bermanfaat untuk makanan dan kesehatan manusia. Dikonsumsi dengan aneka macam cara, sebagai buah, dikeringkan, dicampurkan dengan buah lainya, dihaluskan dll. Termasuk makanan sebagai pengobatan islami atau thibunnabawi (pengobatan ala Nabi ).Kita simak bahasan lengkapnya sebagai berikut.

Buah TIN

Allah SWT Bersumpah atas nama Diri-NYA, Bersumpah demi Zat dan Sifat-sifat NYA, dan Bersumpah juga demi makhluk-makhluk NYA menunjukkan Keagungan dan Kekuasaan-NYA. Di antara makhluk-makhluk yang disumpahkan oleh Allah adalah buah tin (demi buah tin dan zaitun), ayat pertama dari surah At-Tin. Buah tin yang disumpahkan ini terdapat pada salah surah Al Qur’an dengan nama buah itu sendiri, tergolong tumbuhan jenis (Ficus) dari keluarga (Moraceae) yang menurut ahli botani jenisnya mencapai sekitar 700-an tersebar dipenjuru dunia.
Untuk mengungkap rahasia sumpah dari buah berberkah ini, penulis akan mengkaji beberapa hal berikut:
  • Menjelaskan secara ilmiyah hakikat buah tin dari jenis (Carica Ficus), yaitu jenis buah yang dimaksudkan ayat sumpah pada surah At-Tin – menurut Sebahagian ahli tafsir – , di Maroko dan negara-negara Afrika Utara buah ini dikenal dengan sebutkan “karmouss”. Dan dengan keberadaanya yang banyak pada pesisir Laut Tengah, maka buah ini banyak disebutkan dalam buku-buku sejarah kuno dan sebagaimana juga disebutkan pada kitab-kitab samawi. Buah ini dikenal luas semenjak dahulu kala dengan mamfaat dan kegunaannya yang banyak untuk kepentingan medis bagi manusia. Sebagaimana fakta ilmiyah sekarang bahwa cairan tin yang dicampurkan pada banyak ramuan-ramuan medical memiliki kemanjuran tinggi. Oleh karena itu nabi Muhammad SAW mengomentari buah ini dalam salah satu Sabda-Nya: “Jika Aku mengatakan ada buah yang turun dari langit, maka buah ini (menunjukkan buah tin)….”
  • Menonjolkan peranan utama Lebah khusus yang disebut dengan (Blastophaga psenes), yang bertanggung jawab atas pembuahan jenis tin ini, dimana secara natural tumbuhan ini tidak dapat dibuahi kecuali melalui jenis lebah khusus tersebut sebagaimana juga lebah terakhir ini tidak dapat melahirkan dan berkembang biak kecuali harus di dalam buah ini.
    Pada kajian ini penulis akan berusaha menghubungkan fakta ilmiyah yang berdasarkan pada prasarana dan tekniknologi modern dan dengan kajian imaniyah yang kokoh, sambil memperhatikan proses pertumbuhan buah tin dan struktur yang prima bunga-bunga buah ini, serta hubungannya dengan (Blastophaga psenes), yaitu lebah yang berperan utama dalam proses pembuahan buah tersebut.
Dengan harapan, Insya Allah, mendekatkan dalam memahami rahasia sumpah ini, yang merupakan isyarat Rabbaniyah pada keagungan makhluk tumbuhan ini. Dan pemberitahuan atas anugerah besar yang terdapat pada buah agung ini, serta perumpamaan dan mamfaat-mamfaat dari makhluk Allah. Kalimat-kalimat kunci adalah: (Sumpah – tin – lebah pembuah – jantan –betina (keramat).
Fakta Ilmiyah Tentang Buah Tin:
1. Buah tin merupakan golongan tumbuhan berasal dari jenis (Ficus):
Berasal dari keluarga Tut (Moraceae) yang namanya terambil dari tut putih (alba Morus), terakhir ini merupakan simbol dari keluarga tersebut.
Jika dibandingkan antara buah tut dan tin (Lihat: Gambar perbandingan antara buah tut dan tin) , nampak yang pertama berbentuk tin terbalik bunga-bunganya sebagaimana terlihat pada stand bunga, berbeda dengan tin yang bunga-bunganya terdapat dalam bungkusan, dan tidak bertemu di luar kecuali melalui pembuka diatas bungkusan. Semua tergolong jenis buah.
Menurut ahli Biologi pohon tin dari jenis Ficus terdapat 700 macam tersebar diseluruh pelosok dunia, umumnya banyak dikenal luas, diantaranya jenis yang dipergunakan untuk decorasi rumah, apartemen dan koridor-koridor bilding seperti (Benjamina Ficus). Dan jenis untuk menghias taman-taman seperti (Ficus macrophylla). Serta jenis lain untuk penghias jalan dan trotoir seperti (Ficus microcarpa) yang banyak terdapat di Afrika Utara dan Timur Tengah.
Adapun jenis tin yang akan penulis kaji disini adalah (Ficus carica), yang dikenal dalam darijah Maroko dan masyarakat Afrika Utara dengan “karmouss”, tumbuh banyak di daerah Laut Tengah dimana merupakan daerah asal pohon tin tersebut.
2. Tentang Biologis Tin:
Beberapa Keistimewaan Tin:
A. Buah Tin: Buah tin ibarat sebuah bungkusan yang didalamnya terdapat ratusan bunga-bunga tersebar diatas stand bunga, terbagi kepada 2 macam (Lihat: Buah Tin Ibarat Bungkusan):
Pertama, Bunga jantan terdapat pada bagian dekat mulut bungkusan, berperan secara umum dalam proses pembuahan. Dan kedua, Bunga-bunga betina tersebar pada bagian moncong yang berperan dalam memberikan makanan dan perkembangan binatang-binatang, atau menproduksi buah setelah terjadi proses pembuahan.
  • B. Pohon Tin Jantan dan Betina: Dari mengamati buah matang yang tumbuh dari pohon tin, dapat diklasifikasikan pohon ini kepada dua jenis: Pohon jantan (Caprifiguier) merupakan tempat penampungan lebah-lebah pembuah, dan buah dari pohon ini digunakan untuk beranak dan berkembang biak bagi lebah-lebah tersebut, serta buahnya tidak bisa dimakan manusia.
Adapun pohon betina (Figuier Domestique) menerima lebah-lebah yang membawa benih pembuahan pada bunga-bunga tin betina, dan menghasilkan buah tin yang matang dan enak di makan.
  • C. Tin Dan Lebah Khusus Membuahinya: Lebah (Blastophaga psenes) dari keluarga (Agonidae) memainkan peranan sangat penting pada proses pembuahan tin (Ficus carica), Karena jenis tin ini tidak dapat dibuahi kecuali melalui lebah khusus itu. Dan sebagaimana lebah jenis ini tidak bisa melahirkan dan berkembang biak kecuali dalam jenis buah tin tersebut.
3. Tin dan Periode Pembentukan Buahnya:
  • Pohon Tin Jantan (Caprifiguier), berperan penting pada perkembangan jenis tin, merupakan penampungan lebah-lebah. Silih berganti di atas dahan pohon ini 3 generasi buah tin
Generasi buah tin : Mamme, Profichi dan Mammoni ;. Diantaranya dua generasi (Mammoni dan Mamme) tempat pertumbuhan lebah dan mempertahankan kelanjutan keluarganya, lebah penghuni dua generasi buah tin ini tidak memainkan peranan dalam proses pembuahan bunga-bunga tin.
Adapun generasi ketiga disebut dengan (Tin Profichi), generasi inilah yang berperan memindahkan benih buah ke bunga-bunga tin betina. Dan bunga-bunga betina ini menyuplai makanan bagi lebah-lebah, Tin Mamme bertanggung jawab memelihara kelangsungan kehidupan bagi lebah-lebah tersebut.
  • Pohon Tin Betina: Pohon ini juga memiliki tiga generasi seperti di atas (Mamme, Mammoni dan Profichi), dan tin Mammoni betina merupakan generasi yang menerima lebah-lebah pembuah yang datang dari tin Profichi jantan serta membentuknya menjadi buah yang matang dan siap di konsumsi manusia.
4. Tin dan Proses Penyebarannya:
Selain dengan cara pembibitan yang dilakukan oleh petani dan menyebarkan ke perkebunan-perkebunan serta lahan-lahan hijau, ada juga andil binatang-binatang tertentu seperti burung-burung dan binatang-binatang mamalia jenis kecil menyebarkan tin ini ke daerah-daerah tertentu….
Fakta Imaniyah:
Allah SWT menyebutkan beberapa jenis buah dan tumbuh-tumbuhan di dalam Al Qur’an, menyebutkan buah tin sekali saja pada surah At-Tin. Surah terakhir ini merupakan surah satu-satunya mengambil judul nama tumbuhan, berbeda dengan surah yang bertema binatang yang banyak jadi judul surah-surah Al Qur’an seperti: (Sapi betina, semut, lebah, laba-laba dan gajah).
Buah tin disebutkan pada surah yang mengatasnamakan dirinya sendiri dan dalam bentuk sumpah pula, maka penulis merasa perlu memberikan perhatian khusus dalam kajian ini. Ahli tafsir sendiri dalam menanggapi kasus ini berbeda pendapat menafsirkan buah yang disumpahkan ini, sebagian berpendapat bahwa yang dimaksud adalah buah tin itu sendiri yang dapat dimakan oleh manusia. Ada pula menafsirkan tin sebagai tempat-tempat tertentu seperti: gunung, mesjid atau kota.
Perbedaan antara tin sebagai buah dan tin sebagai tempat, mengundang banyak pertanyaan dan menyikapinya harus kembali kepada besik perkara tentang perbedaan antara tafsir dan ta’wil. Sebagai diketahui bahwa Kalimat tafsir hanya disebutkan sekali saja pada surah Al-Furqan, Sedangkan ta’wil disebutkan pada tiga surah yaitu (Al-A’raf, Al-Kahfi dan Yunus). Penulis disini tidak bermaksud berpanjang lebar membahas perbedaan antara tafsir dan ta’wil, karena butuh pembahasan khusus dan sangat panjang. Sebagai isyarat saja bahwa tafsir menyangkut riwayat biasanya mendifinisikan lafadz dan Kalimat-kalimat saja, Sedangkan ta’wil lebih focus ke dirayah yang mengutamakan arti secara umum dan paragraph.
Jika kita merujuk pada metode riwayat, maka ditafsirkan tin sebagai buah yang dapat dimakan dan dikenal luas semenjak dahulu kala. Tetapi jika diartikan dengan tempat, maka masuk kategori ta’wil yang menyangkut dirayah, dimana setiap orang bisa mena’wilkan sesuai dengan pemahaman dan tingkat keilmuannya.
Lihat misalnya tafsir Ibn Katsir tentang surah At-Tin, tampak jelas Sebahagian ahli tafsir mengomentari tiga sumpah yang ada: (Sumpah tentang Tin dan zaitun, sumpah tentang jabal Sinai, sumpah tentang Kota yang aman) dan mengaitkannya satu sama lain. Menurut pemahaman mereka behwa Allah Bersumpah demi tiga tempat, setiap tempat tersebut diutusi-NYA nabi dan rasul pembawa syariat: Tempat pertama (Tin dan Zitun), yaitu “Bait Al Maqdis”, tempat diutusnya nabi Isa as. Tempat kedua (Jabal Sinai), yaitu sebuah gunung dimana nabi Musa as. berdialog langsung dengan Allah SWT, yaitu tempat diutusnya nabi Musa as. Dan tempat ketiga adalah (Kota yang aman), yaitu kota Makkah dimana nabi Muhammad SAW diutus.
Sedangkan pada tafsir Siyyid Qutub banyak meliputi pendapat-pendapat ahli tafsir terdahulu, diantaranya ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud ayat sumpah adalah pohon tin yang daun-daunnya dipakai nabi Adam dan isterinya Hawa menutupi tubuhnya setelah dilucuti pakaiannya di Surga tempatnya sebelum turun ke dunia fana ini. Dan pendapat lain mengatakan bahwa tempat tumbuhnya pohon tin di sebuah gunung dimana perahu nabi Nuh as. terdampar setelah banjir besar dunia.
Diatas hanya sekelimit kecil saja yang dapat penulis ketengahkan dari pendapat-pendapat ahli tafsir terdahulu, yang pada umumnya memahami ayat sumpah “At-Tin” sebagai tempat tertentu. Sebagaimana juga ayat sumpah “At-Tin” ini dapat tafsirkan sebagai jenis buah yang agung, rahasianya pada proses pembentukannya telah kita lihat pada kajian Fakta Ilmiyah diatas, disamping juga memeliki keampuhan-keampuhan medis yang ganda. Dikuatkan pula hadits nabi diriwayatkan oleh Abu Addarda bahwasanya telah dihidungkan kepada nabi sebuah menu dari buah tin, maka nabi mengajak shahabat-shahabatnya menyantap bersama, beliau lalu bersabda: “Jika Aku mengatakan abuah turun dari Sorga, maka buah ini…”.
Ibn Alqayyim dalam bukunya “Ath-Thib Annabawi” mengomentari riwayat hadits diatas: Menguji kemanjuran pengobatan nabi sebagai tersebut dalam hadits ini, dapat dirilis beberapa teori. Pada jaman dahulu kala buah tin telah banyak dipakai untuk kepentingan medis, tokoh-tokoh kedokteran periode awal juga seperti Ibn Sina telah banyak mengetahui buah tin mempunyai banyak faedah medis. Dan pengobatan traditional pada dekade terakhir ini juga mengenal kemujaraban tin, dimana dianggap secara medis menyembuhkan berbagai penyakit seperti mengobati luka-luka, borok, plu burung, mag, gangguan sirkulasi mensturasi dan luka bakar.
Mengingat karena kadar kandungan gulanya tinggi, buah tin – kering – bagus dikonsumsi oleh anak-anak, orang diet dan olah-ragawan, tetapi hendaknya dihindari oleh penderita gula tinggi dan kolestrol. Buah tin juga kaya dengan vitamin A dan B serta kadar tertentu dari vitamin C. Dan mengandung garam pokok seperti: Kalsium, fosfor, zat besi yang membangun pertumbuhan badan dan pembangkit tekanan darah.
Dari keterangan diatas menegaskan bahwa tin merupakan buah yang sangat agung, memeliki kegunaan medis yang sangat banyak. Masih menurut Ibn Alqayyim Aljouzi bahwa: Mengingat tin tidak terdapat di daratan Hijaz dan kota Madinah, serta langkah penyebutannya dalam sunnah, karena lahan tin memang tidak serasi dengan lahan kurma. Akan tetapi, Allah Bersumpah di dalam Al Qur’an demi tin karena manfaat dan kegunaannya yang sangat banyak itu. Maka Ibn Alqayyim berkesimpulan bahwa yang dimaksud ayat sumpah adalah buah tin yang telah dikenal luas itu.
Ini masih berkisar pada buah tin saja, tanpa bermaksud melewati buah zaitun yang terdapat pada ayat sumpah yang sama, karena akan ada kajian khusus tentang zaitun setelah ini, sekarang masih fokus pada tin.
Tin dan Peranan Waktu dalam Pembentukan Buahnya:
Allah SWT telah menciptakan waktu dan mengaitkannya dengan system alam raya ini, serta bersumpah demi waktu pada ayat ke-1 surah Al Ashar: “Demi waktu, sesungguhnya manusia senantiasa merugi….” (Q.S: Al-Ashr: 1). Ini suatu indikasi penting betapa waktu merupakan tanda dan warning atas Kekuasaan dan Hikmah Allah SWT. Sebagaimana tin merupakan salah satu makhluk tumbuhan yang juga mencerminkan rekayasa Sang Pencipta, maka waktu sangat berperan dalam proses pertumbuhan tin.
Setelah musim dingin yang merupakan periode penting perkembangan lebah tin jenis mamme jantan, tiba musim gugur atau persisnya bulan Mei giliran lebah memasuki tin Profichi jantan bertepatan pula sebelum mekarnya bunga-bunga betina dan jantan (Protandrie) agar lebah melepaskan telornya pada kandungan bunga-bunga betina yang dimaksudkan sebagai bahan makanan. Waktu yang dipergunakan mencapai lebah sempurna hingga dapat keluar dari tempat telor bertepatan dengan matangnya benih yang terdapat pada bunga-bunga jantan. Keluarnya lebah-lebah tersebut dari Profichi jantan membawa benih memaksakannya – dalam tempo terbatas – mencari buah tin jenis Mammoni betina yang sangat membutuhkannya atau bunga-bunganya sedang mekar. Ketika lebah-lebah tersebut telah memasuki buah jenis terakhir ini dengan maksud meletakkan telornya dalam tempo yang sangat terbatas dan tempat yang pas demi mengamankan makanannya, maka saat yang bersamaan bunga-bunga Mammoni betina membutuhkan bahan tersebut. Kemudian setelah selesai semua proses ini, terbentuklah sejumlah besar dari kandungan buah yang seterusnya menjadi matang pada tertentu. Mungkinkah ini hanya kebetulan saja…?
Tin dan Lebah Pembuah:
Amat jelas dari kajian ini bahwa lebah tin yang mencari tempat pengamanan tepat menyimpan makanan untuk pertumbuhan telornya dan juga untuk memelihara kelangsungan hidup jenisnya, dia meletakkan telornya dengan teknik yang tepat disamping telor bunga untuk keperluan terakhir ini yang khusus memerlukan makanan pada saat dibuahinya dan mencari protein terdapat pada telor bunga yang membantu atas perkembangan telor-telor tersebut.
Dapat dipastikan bahwa yang mengamati karakter lebah-lebah ini yang mencari tempat yang tepat meletakkan telornya, lebih khusus ketika masuknya ke tin betina, akan terkagum dan membuatnya bertanya-tanya: Kenapa lebah tin senantiasa berusaha mengulang perbuatan yang sama dengan yang telah dilakukan oleh induknya masuk ke tin Profichi jantan, padahal tidak pernah menyaksikan induknya…? Jawabnya sederhana saja, lebah yang sangat kecil ini, umurnya hanya berbilang hari saja dan tidak punya nalar dan ilmu, diciptakan oleh Allah SWT dan memberinya insting, serta mengarahkannya kepada apa yang wajib dilakukan demi kelestariaanya. Sungguh benar Allah dalam Firman-NYA: “Sucikanlah nama Tuhan-mu Yang Maha Tinggi, yang menciptakan, dan menyempurnakan (penciptaan-NYA, dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk” (Q.S: Al-A’laa: 1-3). Allah yang menciptakan lebah-lebah ini, telah menciptakan alam raya, menyempurnakan segala sesuatu dan menentukan kadar setiap sesuatu serta mengarahkannya berjalan sesuai system berlaku.
Dan kenapa pula lebah ini memaksakan diri masuk kedalam tin betina padahal akan menghilangkan kedua sayapnya dan sebagian anggota badannya, serta sudah pasti tidak akan sukses meraih apa yang diinginkannya…? Menurut Fakta ilmiyah diperoleh bahwa lebah ini semenjak dari dahulu kala – betapapun usahanya – selalu gagal dalam missinya meletakkan telornya dalam bunga-bunga tin betina. Akan tetapi tanpa disadarinya dan diluar kehendaknya telah memindahkan benih diatas bunga-bunga tin untuk pembuahan yang terakhir ini dan berandil dalam pematangan buah tin. Kesimpulan yang dapat diambil dari kenyataan ini bahwa lebah-lebah yang berada dalam tin jantan sukses meletakkan telornya selanjutnya berhasil memelihara kelestarian keturunannya, adapun yang berada dalam tin betina Allah-lah yang mengatur lebah-lebah ini untuk memperoleh buah tin yang disumpahkan tersebut, selanjutnya menundukkan kepada manusia, sebagaimana firman Allah: “Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan) mu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan menyempurnakan untukmu ni’mat-NYA lahir dan batin. Dan diantara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan” (Q.S: Lukman: 20).
(rassukudalu.wordpress.com)

KHASIAT BUAH TIN

Para pakar kesehatan sangat menganjurkan kepada kita untuk makan atau
menkonsumsi Buah Tin, buah Tin ini membantu proses pembersihan racun
dari dalam tubuh kita, mencegah kanker usus serta penyakit yang
berkaitan dengan perut.
Menurut sebuah kajian yang dilakukan University Rutgers di New Jersey,
As, menyebutkan bahwa buah Tin mengandung antioksidan yang dapat
menghalangi karsinogen yang menjadi penyebab kanker. Buah Tin juga
mengndung Omega 3 serta Omega 6, yaitu sejenis lemak yang berperan dalam
pencegahan penyakit jantung.
Buah Tin juga kadar lemaknya rendah, rendah sodium, rendah kalori dan
bebas kolestrol, yang pasti sangat sesuai dan pas dikonsumsi oleh para
penderita diabetes atau penyakit gula.
Buah Tin yang namanya termaktub dalam salh satu Ayat Al – Qur’an,
seperti juga Khasiat Buah Anggur
yang terdapat dalam kitab suci Umat Islam tersebut. Menurut hasil
penelitian medis terbaru, selain dapat mencegah penyakit kanker, buah
ini juga mengandung zat yang sanagt penting untuk tubuh manusia.
Dalam buah Tin terkandung zat yang dapat mengurangi kolestrol jahat,
menguatkan jantung dan menormalkan saluran pernafasan bagi para
penderita asma / sesak nafas.
Buah tin selain mengandung serat yang sangat tinggi, dimana setiap 100
gr buah tin kering terkandung 12,2 gram serat ,  dan juga terdapat zat
Benzaldehyde, sebuah zat yang dapat menghambat pertumbuhan tumor.
Umumnya Orang Indonesia lebih banyak mengkonsumsi buah ini dalam racikan
yang diawetkan. Orang yang pualng dari tanah suci sering membawa buah
Tin sebagai bingkisan obat untuk sahabat serta keraba di tanah air. Saat
ini buah Tin mulai dibudidayakan di Indonesia, walau buah ini rasanya
tidak selezat buah – buah yang lain, namun buah ini punya beberapa
keunggulan dan kelebihan yang pantas untuk kita konsumsi.

>>sumber:
(resepobat.tokobutik.com).